Big data adalah istilah umum untuk segala kumpulan himpunan data dalam jumlah sangat besar dan kompleks sehingga menjadikannya sukar ditangani kalau hanya memakai kakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka.
What –> (Big Data) : big data adalah data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan, dikelola maupun dianalisa dengan menggunakan sistem database biasa karena volumenya yang terus berlipat.
Where –> (Big Data) : Setiap hari, kita menciptakan 2,5 triliun byte data – begitu banyak bahwa 90% dari data di dunia saat ini telah dibuat dalam dua tahun terakhir saja. Data ini berasal dari mana-mana, sensor digunakan untuk mengumpulkan informasi iklim, posting ke situs media sosial, gambar digital dan video, catatan transaksi pembelian, dan sinyal ponsel GPS untuk beberapa nama. Data ini adalah big data.
Why –> (Big Data) : Big Data memuat arti yang lebih kompleks sehingga perlu definisi yang sedikit lebih kompleks pula demi mendeskripsikannya secara keseluruhan.
Mengapa butuh definisi yang lebih kompleks? Fakta menunjukkan bahwa bukan hanya NoSQL saja yang mampu mengolah data dalam skala raksasa (petabyte).
When –> (Big Data) : Big Data mencakup data-data yang berasal dari berbagai jenis sensor, mesin-mesin, maupun data log komunikasi yang terus menerus mengalir. Bahkan, juga mencakup data-data yang tak hanya data yang berada di internal perusahaan, tetapi juga data-data di luar perusahaan seperti data-data di Internet.
Who –> (Big Data) : Big Data didominasi oleh perusahaan-perusahaan jasa berbasis Internet seperti halnya Google dan Facebook. Data yang mereka berdayakan pun bukanlah data-data internal perusahaan seperti halnya data-data penjualan maupun data pelanggan, lebih menitik beratkan pada pengolahan data-data teks dan gambar yang berada di Internet.
How –> (Big Data) : Cara terbaik untuk menangani big data dan proses-proses bisnis yang melibatkan big data adalah mengoptimalkan penggunaan solusi hardware dan software untuk memproses beban kerja big data dan kemudian mengkombinasikan solusi tersebut dengan data warehouse perusahaan yang telah ada untuk membuat dan mengintegrasikan information supply chain. Tujuan dari information supply chain adalah menggunakan dan mengintegrasikan beberapa variasi dari data mentah yang ada di dalam prganisasi, kemudian menganalisis data tersebut dan kemudian menghasilkan dan menyampaikan hasil analisis ke pengguna (pengguna dalam kegiatan bisnis).
Sumber: https://forumtkj1dpk.wordpress.com/2014/11/14/big-data-5w-1h/comment-page-1/#comment-6
What –> (Big Data) : big data adalah data yang sudah sangat sulit untuk dikoleksi, disimpan, dikelola maupun dianalisa dengan menggunakan sistem database biasa karena volumenya yang terus berlipat.
Where –> (Big Data) : Setiap hari, kita menciptakan 2,5 triliun byte data – begitu banyak bahwa 90% dari data di dunia saat ini telah dibuat dalam dua tahun terakhir saja. Data ini berasal dari mana-mana, sensor digunakan untuk mengumpulkan informasi iklim, posting ke situs media sosial, gambar digital dan video, catatan transaksi pembelian, dan sinyal ponsel GPS untuk beberapa nama. Data ini adalah big data.
Why –> (Big Data) : Big Data memuat arti yang lebih kompleks sehingga perlu definisi yang sedikit lebih kompleks pula demi mendeskripsikannya secara keseluruhan.
Mengapa butuh definisi yang lebih kompleks? Fakta menunjukkan bahwa bukan hanya NoSQL saja yang mampu mengolah data dalam skala raksasa (petabyte).
When –> (Big Data) : Big Data mencakup data-data yang berasal dari berbagai jenis sensor, mesin-mesin, maupun data log komunikasi yang terus menerus mengalir. Bahkan, juga mencakup data-data yang tak hanya data yang berada di internal perusahaan, tetapi juga data-data di luar perusahaan seperti data-data di Internet.
Who –> (Big Data) : Big Data didominasi oleh perusahaan-perusahaan jasa berbasis Internet seperti halnya Google dan Facebook. Data yang mereka berdayakan pun bukanlah data-data internal perusahaan seperti halnya data-data penjualan maupun data pelanggan, lebih menitik beratkan pada pengolahan data-data teks dan gambar yang berada di Internet.
How –> (Big Data) : Cara terbaik untuk menangani big data dan proses-proses bisnis yang melibatkan big data adalah mengoptimalkan penggunaan solusi hardware dan software untuk memproses beban kerja big data dan kemudian mengkombinasikan solusi tersebut dengan data warehouse perusahaan yang telah ada untuk membuat dan mengintegrasikan information supply chain. Tujuan dari information supply chain adalah menggunakan dan mengintegrasikan beberapa variasi dari data mentah yang ada di dalam prganisasi, kemudian menganalisis data tersebut dan kemudian menghasilkan dan menyampaikan hasil analisis ke pengguna (pengguna dalam kegiatan bisnis).
Sumber: https://forumtkj1dpk.wordpress.com/2014/11/14/big-data-5w-1h/comment-page-1/#comment-6